kamadatu

apakah aku masih di dalam fase kamadatu?
serba-masih-ingin segalanya?
i don,t think so!

cakrawala yang menghindari setiap langkahku
membuatku terperangah dan tersadar,
jalanku makin hambar.

tapi aku percaya,adalah kasih tulus yang menari di sana,
saat kumelihat kelebat sosokmu dari kejauhan

saat ini aku tahu benar bahwa di hatimu
ada sebuah nama yang seribu kali lebih indah dan manis dari namaku
yang membuatmu bangga untuk pancarkan suryamu, yang dulu pernah untukku.

tapi tahukah kau?
aku seribu kali lebih bangga
untuk menyimpan namamu dalam loh hatiku, dan juga setiap bagian ingatanku,
tanpa perlu kulafazkan, lagi dan lagi.

kamadatukah itu?

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Followers


Recent Comments