berhenti, cantik!

sorak sorai para sahabat dan keluarga terkasih
menyemangati
meyakinkan
bahwa aku berharga
aku pantas dicintai.

      masih saja
      blunder

bebal layaknya keledai
membuat ruam dan irisan di diri sendiri
masih saja

      aku merindukannya, masih ingin menantikannya pulang.

     kembali teriakan itu membahana
kami sangat menyayangimu
tidak ingin melihatmu semakin terpuruk
dan membangun tembok
yang tersusun atas kebodohan demi kebodohan.
     hargamu terlalu mahal untuk dia beli
dia tak patas tuk dapatkan cintamu
dirimu lebih dari perempuan itu.
kehilangan dan kesakitanmu sekarang akan berganti tawa riang dan sorak sorai nantinya.
kerahkan semua niat dan setiyarmu untuk jelang yang terbaik.

namun, masih, masih saja
blunder

tidakkah kau lelah, duduk di kursi goyang itu, senantiasa bergerak namun tak membawamu ke mana pun jua?
ya, aku lelah. sangat lelah.
sudah saatnya ini semua dihentikan.
berhenti!, kataku.

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Followers


Recent Comments