Kepalang Tanggung

Sudah kepalang tanggung
memang tak seharusnya ini dibendung

Lebih kepada kenyataan bahwa setiap awan menampung kenangan yang akan selalu bermurah hati untuk mencurahkannya saat musim hujan bertandang.
Seperti hari ini, kemarin, dan hari-hari sebelumnya, hujan kembali datang.
Tak ada pilihan, ku menari di antara tiap pelukan rintik yang sakit.

Sebaiknya memang jangan terlalu lelap tertidur, setidaknya berjaga.
Karena siapa nyana, ketukan tanda pulangmu menyeruak di antara embun esok pagi.

posted under | 0 Comments
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Followers


Recent Comments