tempat matahari bertemu dengan ujungnya.

Lebar,  Selebar jangkauan tangan kurengkuh
semua mimpi dan harap
kujaga semuanya, bahkan hal yang tak sempat terucap

sepeluk sarat makna yang tak ingin kulepas begitu saja
senyum menghiasi wajahku yang katamu makin pucat
masakan Yang Maha Kasih ingin kita saling melupakan?

duduk bersila di tengah rerumputan bunga
menunggumu dalam diam, seraya menikmati harum sekar yang buatku semakin terjaga
kekasih, aku tak tahu kapan semesta mengizinkan kita bersua
yang kutahu, jika saat itu tiba, rasa kita akan selalu ada

masakan Yang Maha Hidup ingin itu mati tanpa lagu ?
begitu saja?

sampai kapan kau mau menunggunya pulang?
sampai petikan gitar tak lagi bermelodi
sampai semesta mengizinkanku bersua dengan penuai rinduku di situ,
di jalan itu,
tempat matahari bertemu dengan ujungnya.



posted under | 0 Comments
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

niken adiana wiradani soebarkah
perempuan sederhana yang masih selalu dalam proses belajar, dan sangat percaya akan kekuatan kasih.
Lihat profil lengkapku

Cari Blog Ini

Followers


Recent Comments