Takut Jauh

Saat daun terlepas dari rantingnya dan terhempas ke tanah, tak ada yang pernah bisa mendengar rintihannya.

Bisa jadi dia sebenarnya tersedu, tapi kita sudah terlalu kaprah menganggapnya sepoi angin yang merayu.

Saat gurat perak pergi meninggalkan ginuk ginuknya awan, tak ada yang pernah dapat melihat gisiknya.

Siapa yang tahu, kemasygulannya tertutup gelegar petir yang mencekam. 

Sampai tiba pada suatu tanya;

Seberapa jauh kata jauh menakutimu?

posted under |

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Followers


Recent Comments