petang berawan

waktu itu kau mengenakan senyuman
pikirku pasti kau bahagia karenaku
lalu aku kenakan juga senyum terbaikku
sebab berada di sisimu bahagiakanku

kemudian kau memasang langkah di kakiku
memasang ayun di tanganku
aku niscaya jauh dan merindukanmu

dan kau pun menyimpan sesuatu
di dalam ruangmu, di dalam waktumu, entah apa itu
begitulah yang kurasa dan kupikir di sini
dalam hiruk penuh sepi

setelah pertemuan pertamaku denganmu,
ku berhasil mencuri sehelai fotomu dari album
kusimpan rapat di dalam dompet kurusku
lalu melangkah tak tentu arah

dari dompetku itu selalu kudengar kau bernyanyi
lebih merdu dari music box pabrikan manapun
mengulang-ulang kata pulang dan madah riang
supaya kedua kakiku tetap kuat bertualang

petang ini kulayangkan tanya
apakah kau masih bahagia karenaku?
masihkah kau kenakan senyummu saat kau pulang nanti?

di antara awan-awan yang berarak
terselip langit biru
di atara langkah yang menyerak
alangkah rindu ku padamu

posted under |

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

niken adiana wiradani soebarkah
perempuan sederhana yang masih selalu dalam proses belajar, dan sangat percaya akan kekuatan kasih.
Lihat profil lengkapku

Cari Blog Ini

Followers


Recent Comments