singkap tabirmu



Stupaku,mengapa engkau sembunyi?
Stupaku yang indah,apakah kau tak ingin melihat riang sang kera buruk rupamu?
Dia merindu senyum indahmu, tatap lembutmu, usil candamu, hangat pelukmu

Stupaku, kenapa kau terdiam?
Stupaku yangindah, tak tahukah kau bahwa kerak buruk rupamu terhempas pilu di sudut rindunya?
Dia merindu elusan lembutmu saat dia merasa enggan pada dunia

Stupaku, mengapa kau kunci semua lorong-lorong menuju pranamu yang teramat indahitu?
Kerak buruk rupamu dengan segala boroknya memohon pada semesta untuk dapat bermain di relung-relung hangatmu
Kera buruk rupamu itu tak henti mengucap tanya
Di ujung dayanya hanya berharap dapat menatapmu walau hanya sekejap mata







Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Followers


Recent Comments