singkap tabirmu
Stupaku,mengapa engkau sembunyi?
Stupaku yang indah,apakah kau tak ingin melihat riang sang
kera buruk rupamu?
Dia merindu senyum indahmu, tatap lembutmu, usil candamu,
hangat pelukmu
Stupaku, kenapa kau terdiam?
Stupaku yangindah, tak tahukah kau bahwa kerak buruk rupamu
terhempas pilu di sudut rindunya?
Dia merindu elusan lembutmu saat dia merasa enggan pada
dunia
Stupaku, mengapa kau kunci semua lorong-lorong menuju
pranamu yang teramat indahitu?
Kerak buruk rupamu dengan segala boroknya memohon pada semesta
untuk dapat bermain di relung-relung hangatmu
Kera buruk rupamu itu tak henti mengucap tanya
Di ujung dayanya hanya berharap dapat menatapmu walau hanya
sekejap mata
0 komentar:
Posting Komentar